Ibu Hamil membutuhkan lebih banyak energi atau kalori , Vitamin serta Nutrisi lainnya daripada sedang tidak hamil.Selain berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin , tentu juga demi kesehatan ibu selama hamil dan melahirkan .Bahkan tidak hanya saat hamil , ibu yang merencanakan kehamilan pun sudah harus memperhatikan asupan Nutrisinya .
Pasalnya kehamilan pada minggu-minggu awal biasanya belum diketahui ibu.Biasanya ketika ibu sudah telat haid barulah mengetahui kalau dirinya Hamil , padahal pada usia 17 hari Kehamilan , sel-sel otak sudah terbentuk dan berkembang.
Kecukupan Folat yang berperan mengurangi risiko terjadinya Neural Tube Defects ( NTD )atau cacat lahir lainnya , serta Anemia yang dihubungkan dengan meningkatnya risiko terjadinya Preeklamsia yang sering di abaikan .
Studi yang dipublikasikan oleh Asia Pacific Journal Of Clinical Nutrition edisi 2007 , menunjukkan di Jakarta 3 dari 5 atau 60 persen Wanita Usia Subur dalam penelitian tersebut memiliki kadar Folat sel darah merah yang kurang dari ideal ( nilai level folat yang dapat mencegah risiko NTD secara optimal 905 nmol/L ) .Akibatnya tingkat risiko NTD 15 dari 10.000 kelahiran dibandingkan dengan negara maju tingkat NTD 5 dari 10.000 kelahiran .
Risiko NTD dapat dikurangi hingga 80 persen dengan mengonsumsi Folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan , terutama pada semester pertama.
Untuk mendapatkan Nutrisi yang cukup , ibu harus mengonsumsi makanan yang sehat , sebenarnya tidak ada pantangan makanan Ibu Hamil .Boleh apa saja kecuali yang haram.Tapi kondisi lingkungan yang membuat makanan itu tidak boleh dikonsumsi lagi.
