PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana mengakuisisi lahan industri baru 1.000 ha pada tahun ini. Perseroan akan terus mengembangkan kawasan industri yang kemudian dijual kembali dengan target
harga US$ 85 per m2.
"Surya Internusa berencana untuk mendapatkan lahan industri baru sekitar 1.000 hektar pada 2012 ini," jelas
Sekretaris Perusahaan Surya Semesta Internusa, Utari Sulistiowati.Namun ia belum mengestimasi kebutuhan dana tersebut.Ia menambahkan, perseroan akan mengembangkan lahan yang dimiliki.Dana yang telah disiapkan SSIA mencapai Rp 900 miliar. Sekitar Rp 630 miliar merupakan dana pengembangan kawasan fase II dan III, dan sebagian lagi untuk komersial area. Belanja modal ini di luar akuisisi lahan kawasan baru.Sisa belanja modal, sekitar 25% untuk pengembangan budget business hotel dan penyelesaian renovasi GMJ.Kemudian, 5% sebagai dana pembelian alat-alat berat pada unit usaha jasa konstruksi.
Sebagian dana capex bersumber dari penerbitan obligasi Rp 500 miliar. Surat utang ini rencananya bakal terbit di Juni 2012. Sisanya, menggunakan dana internal. "Pada saat ini sedang dilakukan persiapan untuk pengeluaran obligasi tersebut. Penjamin emisi atau underwriter belum ada penentuan," ucapnya.
Perseroan pun menargetkan penjualan dari kawasan industri minimal 135 hektar. Bahkan, lahan industri milik
perseroan di Suryacipta City of Industry telah terjual pada harga US$ 110 per m2.Terdapat pula komitmen pembelian hingga Januari 2012 seluas 125 ha,dengan harga rata-rata US$ 84 per m2.Atas target tersebut, SSIA membidik penjualan Rp 3,2 triliun meningkat 11% dibanding realiasi 2011 lalu. Sedangkan laba bersih 2012 diharapkan meningkat jadi Rp 550 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar