Senin, 06 Desember 2010

Info kehamilan - Pengalaman si Kecil di Rahim Menjelang di Lahirkan


Beberapa Minggu Terakhir Di Dalam Rahim

Beberapa minggu sebelum kelahirannya ,janin biasanya menjadi lebih tenang didalam kandungan ,seolah tidak ada lagi ruang kosong baginya untuk bergerak atau menendang-nendang perut ibu.Sebenarnya masih ada pergerakan yang dilakukan janin pada masa ini ,tapi kapasitasnya sudah tidak sebesar ketika masih ada cairan amniotik ( cairan yang menyelubungi janin dalam kandungan ),yang semakin berkurang pada beberapa minggu menjelang kelahiran .

Saat Kontraksi
Lalu apa yang dirasakan sijanin ketika anda mengalami kontraksi menjelang persalinan?Jika diukur dengan kateter pengukur yang dimasukkan ke dalam rahim ,tekanan yang timbul saat kontraksi sebesar 40 atau 50 merkuri .Pada waktu ini ,membran yang mengandung cairan amniotik mulai pecah sampai pada proses persalinan,yang membuat janin tidak lagi mempunyai cukup ruang untuk terus bergerak. Ruang di dalam rahim dikontrol oleh cairan amniotik tersebut.Saat membran pecah dan cairan amniotik menyebar ,volume rahim menjadi lebih ringan ,dan posisi janin menjadi sangat rapat dengan rahim.

Menuju Kelahiran
Proses kelahiran yang panjang dan melelahkan juga tidak lepas dari peran janin .Saat janin mencapai ukuran terbesarnya dalam kandungan ,tubuhnya akan melepaskan hormon tertentu yang kemudian menyebabkan sang ibu juga melepaskan hormon lain yang merangsang terjadinya kontraksi.Pelepasan hormon dari tubuh bayi tersebut menyebabkan paru-paru bayi yang mengalirkan cairan amniotik bekerja lebih lambat.Hal ini semakin sering terjadi saat kehamilan memasuki trimester tiga.Pada proses kelahiran,pergerakan janin akan berhenti sepenuhnya ,dan mulai kembali setelah ia lahir ke dunia.

Melalui Jalan Lahir
Minggu-minggu terakhir kehamilan ,janin akan bergerak sampai posisi kepalanya berada di bawah mendekati jalan lahir.Posisi kepala janin seperti ini adalah posisi terbaik untuk persalinan ,karena dengan posisi kepala mendekati jalan lahir ,tubuh janin dapat dengan mudah keluar.
Menurut Dr.Joshua Copel dari bagian Obstetrik dan Ginelogi,Fakultas Kedokteran Universitas Yale,Amerika Serikat,saat kepala janin sudah mendekati jalan lahir ,ada dua kemungkinan mengenai posisinya yaitu menunduk atau menengadah .Jika kepala janin menunduk ,pembukaan jalan lahir yang diperlukan tidak terlalu besar .Sebaliknya ,jika kepala janin menengadah ,diperlukan ruang yang lebih besar untuknya agar dapat keluar.Hal ini karena jarak antara kening dan dagu dalam posisi menengadah lebih besar dari pada jarak antara ubun-ubun kepala dan belakang leher dalam posisi menunduk.

Selamat Datang Ke Dunia
Ketika ibu mengejan untuk mengeluarkan janin dari rahimnya,tekanan didalam rahim meningkat untuk yang terakhir kalinya.Sebenarnya belum dapat diketahui dengan pasti ,apa yang di alami bayi saat itu .Namun ,bayi yang menangis setelah dilahirkan bukan karena ia merasa sakit,melainkan tindakan refleksi bayi untuk membuka paru-parunya ,dan beradaptasi dengan kegiatan bernapas yang berbeda dari ketika berada dalam rahim.Selain itu ,dengan menangis,bayi dapat mengeluarkan sisa-sisa cairan dari paru-parunya.
Sesaat setelah dilahirkan ,bayi mulai menyesuaikan diri dengan cahaya dan suara disekelilingnya.Namun ada juga bayi yang tertidur setelah di lahirkan ,yang justru bertujuan mengurangi stimulasi sensorik dari luar yang secara tidak langsung ia terima .Jika anda mencoba menutup kelopak mata bayi yang baru lahir ,dengan refleks ia akan membuka matanya kembali dan berusaha melihat sekelilingnya .Untuk beberapa saat bayi akan mengerjap-ngerjapkan kedua matanya ,sebagai tanda penyesuaian terhadap cahaya yang begitu terang ,dibandingkan dengan keadaan didalam rahim yang gelap.
Bayi akan kehilangan lebih dari sepuluh persen berat badannya pada beberapa hari pertama setelah lahir .Pada masa itu,di saat bayi sudah mulai dapat menyusu pada sang ibu ,ia tidak lagi merasakan rasa sakit pada perutnya.

0 komentar:

Posting Komentar