Info kesehatan - Cara/Kiat Menyapih Anak

Menyapih adalah proses alamiah yang harus dilewati tiap wanita yang memiliki anak, Pengertian Menyapih adalah ketika anak mulai beralih dari menyusui ASI ataupun susu formula ke makanan lunak.
Biasanya terjadi ketika anak usia empat bulan hingga satu tahun , walaupun tak ada penanda pasti, kapan seorang anak harus di sapih.Jika sang ibu bekerja ,mau tak mau anak harus berhenti menyusu ASI secara langsung.Apalagi produksi air susu sang ibu menurun atau bahkan sama sekali tak keluar .Bisa juga saat ibu menderita penyakit viral ,hingg dikawatirkan air susunya dapat menular penyakit tersebut kepada anak.

Tanda-Tanda Anak Siap Disapih
Ada empat tanda fisik bayi siap disapih.Anak yang disapih jika ditandai dengan mulai tumbuh gigi dan telah memiliki kontrol terhadap kepala.Bila bayi telah sanggup mengontrol kepalanya,ia dapat mempertahankan posisi tegap dan mantap , mampu duduk secara nyaman ,kurang lebih 10 menit
Tanda lainnya ,bayi sudah mulai membuat gerakan mengunyah ,hal ini penting bagi bayi untuk belajar mendorong makanan ke belakang mulut lalu menelan , apabila bayi belum bisa mengunyah sebaiknya makanan padat jangan diberikan.
Bayi yang mulai memasuki usia penyapihan biasanya tertarik terhadap makanan ,bayi sudah mulai menjulurkan tangan untuk mengambil makanan.

Merangsang Kemandirian
Attachment yang ditimbulkan melalui proses menyusui sering menjadi salah satu kendala dalam kelancaran proses menyapih.Anak usia 0 - 2 tahun butuh mandiri,proses menyapih sendiri dapat memenuhi kebutuhan anak untuk mandiri.
Menyapih adalah salah satu cara merangsang anak untuk mandiri,dengan menyapih anak pada saat yang tepat,anak menjadi lebih percaya diri.
Melatih anak untuk makan sendiri dapat dengan menggunakan kursi yang lebih tinggi dari kursi orang dewasa yang dirancang khusus supaya tangan bayi sejajar dengan permukaan meja.Dengan dibiasakan duduk bersama-sama dimeja makan ,anak dilatih meniru orang dewasa.

Rasa Bersalah
Tidak jarang ,ibu merasa bersalah ketika mulai menyapih anaknya.Hendaknya ibu jangan terkubur dalam perasaan bersalah,masih ada hal lain yang dapat dilakukan ,seperti memberi perhatian lebih kepada anak dan memberi fasilitas pendukung yang menarik perhatian anak.